Bireuen – Rabu 21 Desember 2022, Prodi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim menyelenggarakan kegiatan Workshop Kurikulum yang dilaksanakan Wisma Hotel pada tanggal 20–21 Desember 2022. Tema yang diusung dalam workshop tersebut adalah “Worshop pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Tahun 2021-2025”. Kurikulum MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan nyata. Adapun program ini . Pertukaran mahasiswa, Magang , Studi Independen, Kewirausahaan, Proyek di Desa, Riset penelitian, Proyek Kemanusian, dan Bela Negara.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Dr Elfiana SP,M.Si dalam sambutannya menegaskan pentingnya langkah ini untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing secara global. “Penyesuaian kurikulum ini adalah upaya kita untuk mencetak lulusan yang adaptif dan memiliki daya saing tinggi,” ungkapnya. Kegiatan Workshop ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk alumni, mahasiswa, dosen, dan mitra industri, workshop ini menghadirkan narasumber Prof.Dr. Yuliani Aisyah S.TP,M.Si dari Universitas Syiah Kuala. Diskusi interaktif dan kolaboratif yang dihasilkan diharapkan mampu menghasilkan kurikulum yang tidak hanya relevan tetapi juga inovatif, menjawab kebutuhan global tetap berakar pada potensi lokal.
Melalui acara ini, ka prodi Teknologi Industri Pertanian Saniar Fuaza, Sp,M.Si mengatakan Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. penyusunan Rencana Pembelajaran Semseter kurikulum berbasis Kampus Merdeka (MBKM) dapat menghasilkan kompetensi keilmuanbagi lulusan akan dan langkah awal untuk mereka memasuki dunia kerja dan dunia usaha.
Penulis: Husnun Mannan (Mahasiswa Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Almuslim)
Dokumentasi : Jabar Kusni (Mahasiswa Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Almuslim)