Peningkatan Pengetahuan Masyarakat melalui Pemanfaatan Tanaman sebagai POC di Desa Cot Iju Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen

Bireuen pada hari Kamis, 29 April 2024. Kegiatan ini dilakukan kepada masyarakat yang merupakan  Kelompok tani pada Desa Cot Iju Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini diketuai oleh Saniar Fuaza SP,M.P.  yang beranggotakan dosen dilingkungan Universitas Almuslim. Diantaranya Prodi Teknologi Industri Pertanian  Masrura Hayati S,TP,M.Si dan Nanda Fatma S.Pt.M.Si Kegiatan ini juga melibatkan Mahasiswa berasal dari fakultas pertanian Universitas almuslim yakni  Prodi Teknologi Industri Pertanian  (Riska Misrina dan Mailadia) dan dari Prodi Peternakan Muhammad Syahrul Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya, dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya. Menurut Saniar Fuaza SP,M.P selaku ketua tim mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang manfaat dan teknik pembuatan POC dari tanaman seperti lidah buaya. Guna meningkat kesuburan tanah dapat digunakan pupuk cair yang bersumber dari hasil pertanian.  Lidah buaya telah lama dikenal sebagai tanaman dengan berbagai manfaat, termasuk potensinya sebagai bahan dasar Pupuk Organik Cair (POC). Kandungan gel lidah buaya kaya akan nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, enzim, dan hormon pertumbuhan alami yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

Proses pembuatan POC dari lidah buaya melibatkan ekstraksi gel dari daun lidah buaya, yang kemudian dicampur dengan bahan organik lain dan difermentasi. Hasil fermentasi ini menghasilkan cairan yang dapat digunakan sebagai pupuk cair, memberikan nutrisi langsung kepada tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah. Proses aplikasi POC dari lidah buaya cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti disemprotkan langsung ke daun tanaman atau dicampurkan dengan air dan disiramkan ke tanah. Penggunaan POC dari  lidah buaya secara rutin dapat memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, produktivitas, dan kualitas hasil panen. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi limbah kulit pisang, meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik sehingga menghasilkan produk tanaman pangan yang lebih sehat dan bebas residu kimia.

Penulis : Akmul Sajid (Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Almuslim)

Dokumentasi : Lisma Dewi (Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Almuslim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *